Sabtu, 02 Desember 2017


KING OF DARKNESS

By Nurul Inayah

Genre Remaja & Dewasa
Action,Romantice,Supernatural,Gore,& Horror

CHAPTER 7 : Awal Langkah Sebuah Kehidupan
     
             Melihat dari peristiwa yang berlalu tentulah hal ini bukanlah suatu yang dianggap membawa bahaya di awal kehidupanmu,sepenggal dari kata-kata diatas mengingatkan greth akan awal kehidupan yang akan ia tempuh semdiri beratnya masalah yang ia hadapi nanti.Greth memulai perjalanannya besok pagi hari,setelah kelelahan mengahadapi para tiga vampire jahat yang telah menculik ellena,apa maksud mereka menculik ellena ? Ucap greth dalam hati.Apakah ada maksud lain dari rencana mereka sehingga mereka melakukan itu dan ini tidak ada kaitannya dengan ellena,hanya karena ellena adalah temanku mungkin ini hanya jebakan mereka sebenarnya yang ia incar adalah aku.

                Sepertinya aku mulai harus menyidiki ini agar suatu saat tidak terjadi hal yang buruk terhadapku maupun teman-temanku.Tok..tok..tok... kakak ini sudah pagi,waktunya untuk berangkat kak ! Kak sudah bangun belum ? Kalau belum biar zia yang bangunin kakak :-) "ucap Zia" Tidak usah zia aku sudah mau keluar kamu segera siapkan sarapan ! "Greth" baik kak "Zia" ,waktu sudah menjelang pagi dan makan pun sudah di siapkan dan di hidangkan di atas meja makan aroma makannya sampai tercium di hidung jack yang sedang tertidur di kursi tamu,wangi apa ini sepertinya bau masakan  "sahut jack" gruuuukkkkk.. upps -_- sepertinya cacing perutku mulai berdansa "Jack" makanan sudah siap :-) "ucap Zia" Wah aku sangat lapar nih "ungkap Jack" sambil menggosok perutnya.

                  Akhirnya mereka mulai memakan makanannya setelah itu mereka bergegas untuk kembali untuk melanjutkan perjalanannya,Greth mulai mengambil barang-barangnya begitu pun dengan yang lainnya lalu dibenak pikirannya Greth masih memikirkan tentang perjalanannya,sreeeek.. sambil menggeser tasnya dia sepertinya khawatir atas kejadian malam itu akan tetapi biarlah lah berlalu dan sekarang yang harus fokus dihadapi itulah prinsip hidup Greth,lalu lah mereka memulai perjalanannya menjauhi villa kecil di tengah hutan yang lebat itu. Sepertinya aku tidak merasakan atmosfer seperti malam tadi ini berbeda dari sebelumnya terasa hangat dan cerah apakah ini ada hubungannya dengan cuaca hari ini "ungkap Greth dengan herannya", lalu Jack menjawab " Zia sepertinya kakakmu ini pawang cuaca ya ! :-) dia lebih mengerti tentang cuaca dibandingkan kita iya kan ? Itu bukan hal yang aneh kok  -_- "ucap Zia" Heyy ! Jack kau belum tau ya kalau vampir itu punya insting tersendiri :-o "sela Sarah" mana ku tau :-/ makanya tidak salahnya aku bertanya,iya kan greth ? " tanya Jack" terserah katamu "jawab Greth dengan santainya" :-( Zia dan Sarah hanya diam dengan ekspresi cemberut.

               Sedangkan Ellena masih dipangku Greth diatas pundaknya yang kokoh itu.Karena Ellena masih dalam kondisi belum pulih akibat terkena serangan yang lalu.Sarah tetap dengan sinisnya menatap Greth yang sedang membawa Ellena sepertinya sarah cemburu ! Greth aku masih bisa berjalan sendiri "ucap Ellena" tuh kan apa yang diucapkan Ellena dia sudah bisa berjalan sendiri "sela Sarah dengan nada kurang mengenakkan didengar" Greth lalu meletakkan Ellena sambil berkata "kalau kau tidak sanggup tolonglah katakan saja kepadaku janganlah kau sungkan anggaplah aku sebagai temanmu" Ellena mulai tersenyum dan berkata "iya aku pasti akan mengatakannya" Sarah mulai mengerutkan dahinya "ahhh.. teman ! teman apanya teman tapi mesra mungkin :-( " sambil berucap didalam hatinya.

               Jauh sudah saat diperjalanan mereka waktu siang pun sudah terasa sangat panas sekali,tapi Greth terus bertahan untuk misi selanjutnya misi selanjutnya ini dia harus mencari sebuah kota yang tersembunyi di antara dua gunung itu.Karena terlalu panjang perjalanan Jack dan Sarah sudah kelelahan dan akhirnya tidak sanggup melanjutkan perjalanan akhirnya Greth beristirahat dahulu padahal Greth tidak lelah sedikit pun karena ini disebabkan rasa perhatian dan simpati yang besar terhadap teman-temannya itu.

Bersambung lanjut Chapter 8 >>>