Rabu, 29 Maret 2017



KING OF DARKNESS


By Nurul inayah

Genre Remaja dan dewasa


CHAPTER 2 : Lawan Yang Tangguh

             Disuatu tempat saat mereka melalukan perjalanan kembali mereka menuju sebuah tempat,dimana disana ada sebuah castle di atas gunung dengan jurang yang terjal serta cukup dingin untuk dilalui oleh manusia.Dengan semangatnya Jack lalu berucap "ayo cepat kita kecastle itu mungkin disana ada makanan dan tempat perlindungan terbagus dari serangan musuh,dan bagaimana menurutmu greth ? " Greth"lumayan bagus,ayo kita lanjutkan". Akhirnya greth dan kawan-kawan segera menuju castle yang letaknya diatas gunung yang tinggi itu tapi mereka harus melewati jurang yang terjal dan bebatuan yang besar cukup untuk meremukkan tulang manusia karena apabila tidak hati-hati nyawa adalah taruhannya kata "greth".

            Sungguh menguji nyali ucap jack    sarah "jack,kau itu lebih payah dari gerth" jack membalasnya "cih kau ini,perempuan apaan yang berani berkata kasar seperti itu terhadap lelaki kau mungkin menganggap aku ini seperti orang lemah dan bodoh yang tidak bisa berbuat apa-apa tapi kau tidak menyadari kelebihanku hanya greth saja yang tau kelebihanku,ya kan greth " lalu greth berbalik dan tersenyum.Sarah dengan kesalnya"kau ini sok bijak sekali,dari awal aku memang sudah tidak menyukaimu kalo saja dari awal tidak ada kau pasti ini tidak akan terjadi. Jack "apa maksudmu ini tidak akan terjadi ?"  Sarah "ya tentu saja untuk rencana mendekati greth."

               Jack lalu membalas"pikirkan saja rencanamu matang-matang siapa tau saja gagal mungkin saja greth tidak suka denganmu."  Sarah "Apa kau bilang.." dengan wajah marahnya dan sambil mengepalkan tangannya itu dan greth berhenti sejenak dan berbalik kebelakang dan mengatakan "kalian ini sudah jalannya lama ribut pula,apa yang sebenarnya kalian ributkan sih.."  sarah membalas dengan senyuman supernya sambil berkata tidak papa kok greth kamu jalan saja duluan" greth "oh,baiklah begitu ! Kalo tidak ada apa-apa dengan wajah dingin dan begitu cueknya.

               Lalu sarah berkata dalam hati"Ahhh.. kerennya ! jangan sampai kau jatuh pada yang lain selain aku,kau adalah miliku seorang" jack"kenapa kau melamun ?"  sarah "mau tau aja"sambil senyum sendiri dan jack "aku duluan yah kau ini lambat sekali sarah". Sarah"tunggu dulu.."  jack "ada apa sih ?" Sarah"aku tak akan gagal kali ini "  jack tersenyum lalu berucap"yakin.."  sarah"tentu saja"  jack lalu jalan duluan dan berkata dalam hati"sok percaya diri padahal belum tentu juga kan greth menerima perempuan urakan,liar,aneh,galak dan terosebsi gila seperti itu.Apa dia belum tau kalo greth itu vampire dasar perempuan kalo sudah cinta tidak bisa lagi membedakan mana manusia mana vampire itu jelas terlihat saat greth memberikan kepingan logam dari kerajaan dan disitu ada lambang kerajaan itu aku tak menyangkalnya bahwa greth adalah salah satu bangsawan vampire.

             Karena 3 abad yang lalu kerajaan diseluruh wilayah ini memang sudah dikuasai oleh beberapa vampire apakah greth adalah termasuk dalam golongan vampire itu atau kah bukan aku mulai curiga dan kawatir soal itu semoga ini tidak terjadi apa-apa padaku.Greth "kita sudah didepan pintu gerbang castle itu"  jack"hah..kukira masih jauh jarak dan ternyata sudah sampai dipintu gerbang" dan terdengara sura kreeeeek dari pintu gerbang itu terbuka dengan sendirinya lalu saat mereka masuk kedalam pintu gerbang itu lalu tertutup dengan sendirinya lalu mereka disambut tentara kerajaan disana dan ditulah mereka bertemu pria berambut perak dan panjang memakai pakaian kerajaan lengkap lalu berkata"hei mau apa kau kesini" dengan lantangnya.

              Greth terdiam sambil menatap pria itu yang sedang berdiri lantai atas castlenya.. "apa kau mau mati seperti pendahulumu itu" greth berkata"tidak aku sedang dalam misi" pria itu tersenyum sinis lalu berkata"hah..apa kau tau kalau kau mengalahkanku belum tentu juga aku akan memberi tau markas pusat kami."greth"aku tak perlu memaksamu mengatakannya,yamg aku ingkinkan adalah membunuhmu dan melewati tempat ini" pria itu berucap sambil tertawa cekikikan "hahaha..! Percaya diri sekali kau kalau kau bisa membunuhku kuakui kau itu pemuda yang bersemangat besar juga ya selain bermulut buas dan kasar.Baiklah aku terima tantanganmu lalu pria itu turun dan segera menuju ke greth lalu berkata "wahai prajuritku bukakan pintu gerbang itu untuk para tamu istimewa ini dan izinkan aku bertarung dengannya diluar sana" prajurit"baik yang mulia" lalu pria itu keluar bersama greth dan kawan-kawannya juga keluar melihat pertandingan itu.

             Zia berkata "apa tidak apa-apa kak kau bertarung sendirian ?." Greth "kau tak perlu kawatir adikku "lalu greth berjalan mengikuti pria itu dan lalu pria itu terhenti "apa tempat ini cukup luas untuk kita bertarung ? " greth"ya.." pria itu berkata "ayolah jangan berwajah dingin seperti itu botak,kau itu memang botak kan jadi tak perlu lah marah dan bersikap dingin atau so keren dihadapanku kau itu membuatku ingin muntah saja.Lalu greth memendam amarahnya itu dan ingin mengeluarkan pedangnya "tuh kan apa kubilang disinggung dikit sudah mengeluarkan pedang dasar pria botak memang sensitif ya ! Greth langsung marah dan menyerang pria mengunakan pedang itu dan berhasil ditangkis dengan kristal es pria itu.Greth langsung menghindar karena bingung melihat kristal es itu muncul dari tangan pria itu,pria itu tertawa dan berkata"kau tak bisa menembusku dengan pedangmu itu karena aku dilapisi oleh es jangan remehkan kekuatanku kau pasti terkejut melihat ini"lalu greth mulai mengambil strategi untuk melawannya dan saat mengayuhkan pedangnya lagi-lagi perisai es itu selalu melindunginya.

             Lalu pria itu memulai serangannya dengan tombak es yang jumlahnya sangat banyak dan dikendalikan begitu cepatnya oleh pria itu dan greth sambil kewalahan mengindari serangan itu lalu tak sengaja salah satu tombak itu merobek dan melukai kulit greth hingga berdarah dan ditambah lagi pahanya juga terkena tusukan dari tombak es tersebut beserta juga lengannya itu tai greth masih bisa bertahan dan mengeluarka tombak es itu dari tubuhnya langsung ellena histeris melihat kondisi greth yang terluka tersebut dan lalu pergi kearah greth dan berada didepan greth sambil berkata kepada pria itu "kau tak perlu melukainya akulah lawanmu sekarang" pria itu menjawab "hai nona kau berani juga ya tapi kau tak tau lawanmu ini siapa hahaha.."langsung mengeluarkan tombaknya itu greth"awas..menjaulah ellena"dengan kondisinya yang tak mampu bergerak. Ellena"aku tetap disini dan menjagamu" lalu tiba-tiba tombak es itu langsung menembus jantung ellena dan ellena mulai terluka oleh tombak tadi lalu terjatuh dan ditangkap oleh greth.

            Greth" kau tidak apa-apa ellena ?" Ellena"aku tidak apa-apa melihatmu selamat membuatku sangat bahagia walaupun aku akan mati"  greth"aku tak akan membiarkan mati semudah itu" lalu greth mencoba mendekati leher ellena dan lalu mengigitnya dan berkata maafkan aku ellena." Sontak hal itu membuat zia,jack,dan sarah terkejut lalu sarah marah sambil berkata"kenapa kau mengigitnya dan tak mengigitku sih" sambil mencekik leher jack lalu jack berkata hentikan sarah leherku.. sarah baru sadar dan berkata maafkan aku jack"uhuhuhk..kau ini bagaimana sih kalau mau mencekik jangan pake leherku dong kau terlihat seperti mau membunuhku sarah apakah kau begitu marah pada mereka berdua ? " sarah "hah..tentu saja lah marah lain kali akan kuhajar wanita yang bernama ellena itu kreeek terdengar suara kepalan kedua tangannya.

              Jack"kau itu memang menyeramkan sarah" lalu perkelahian itu dilanjutkan kembali dengan kondisi penuh darah greth sanggup bertahan dan mulai melawan pria itu tapi sedikit lebih cepat dari serangan awalnya tadi dan lalu muncul memukul melalui tangan kirinya dan pria itu terpental jauh beberapa meter dan berkata"seranganmu berbeda dari tadi apa kau mulai serius bertarung" greth langsung bergerak cepat dan menggunakan pedangnya lalu menebas kepala pria itu hingga jatuh ketanah dan segera menusukan pasak perak kejantung pria itu akhirnya pria itu tewas dengan kepala terpisah dari tubuhnya. Jack "sungguh sadisnya greth dalam mengalahkan lawannya seperti itu" zia berkata "kau baru tau ya kalau kakaku memang seperti itu dia itu tak akan segan-segan membunuh lawannya kalau dia sedang serius."

            Jack "kenapa kau betah punya kakak seperti itu ?" Zia"betah gak betah mau mana lagi dia itu kan kakakku ya tetap harus aku terima.Walau dia bersifat dingin dan selalu cuek dihadapanku,tapi dia bermaksud untuk melindungiku.Didalam hatinya masih tersimpan sebuah kebaikan.Jack"aku mengerti maksudmu,greth harusnya bersyukur mempunyai adik yang baik dan perhatian sepertimu bukan mengacuhkanmu seperti itu." zia "doakan kakakku agar cepat berubah" jack"baik lah .." lalu greth kembali kepada teman-temannya lalu berkata ayo kita lanjutkan perjalanannya lagi sambil menggendong ellena yang terlihat kelelahan itu" jack,zia dan sarah langsung berkata"ayoo..!"
     
Bersambung Lanjut Chapter 3 >>>

        

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar